Dalam dunia digital marketing, Google Ads adalah salah satu platform iklan berbayar paling efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis. Namun, tanpa pengukuran yang tepat, kampanye iklan bisa menjadi sia-sia. Di sinilah peran konversi dalam Google Ads menjadi sangat penting. Dengan memasang konversi yang benar, Anda dapat melacak tindakan pengguna setelah mereka mengklik iklan Anda, seperti pembelian, pendaftaran, atau pengunduhan. Artikel ini akan membahas cara memasang konversi di Google Ads dengan benar agar iklan lebih efektif.
Pengertian Konversi Google Ads

Konversi dalam Google Ads merujuk pada tindakan yang diinginkan dari pengguna setelah mereka berinteraksi dengan iklan Anda. Mengaktifkan pelacakan konversi memungkinkan Anda mengukur keberhasilan kampanye iklan dan mengoptimalkan strategi pemasaran berdasarkan data yang akurat. Contoh tindakan ini bisa berupa:
- Membeli produk atau layanan
- Mengisi formulir pendaftaran
- Menginstal aplikasi
- Menelepon bisnis Anda
- Berlangganan newsletter
Cara Pasang Konversi di Google Ads
Berikut langkah-langkah untuk memasang konversi di Google Ads dengan benar:
1. Masuk ke Akun Google Ads
- Buka Google Ads dan masuk ke akun Anda.
- Akses menu “Sasaran”, lalu pilih “Konversi” > “Ringkasan”.

2. Buat Tindakan Konversi Baru
- Klik tombol “+ Konversi Baru”.

- Pilih sumber konversi, seperti situs web, aplikasi, panggilan telepon, atau impor data dari sistem lain.

3. Konfigurasi Detail Konversi
- Kategori Konversi: Pilih jenis tindakan, misalnya “Pembelian” atau “Pendaftaran”.
- Nama Konversi: Beri nama yang relevan agar mudah dikenali.
- Nilai Konversi: Jika setiap konversi memiliki nilai uang, masukkan nilainya agar dapat menganalisis ROI iklan dengan lebih baik.
- Metode Perhitungan: Pilih apakah semua konversi akan dihitung atau hanya satu konversi per pengguna.

4. Pasang Tag Konversi di Situs Web
- Setelah konversi dibuat, Google Ads akan memberikan kode Tag Konversi.
- Salin dan tempelkan kode ini ke halaman terima kasih atau halaman tujuan setelah pengguna melakukan tindakan konversi.
- Jika menggunakan Google Tag Manager, pilih opsi untuk mengimpor tag ke dalam sistem tersebut.

5. Verifikasi dan Uji Konversi
- Pastikan tag konversi berfungsi dengan menggunakan alat “Tag Assistant” dari Google.
- Lakukan pengujian dengan menyelesaikan proses konversi secara langsung.
- Periksa data di Google Ads setelah beberapa waktu untuk memastikan konversi terdeteksi.

Kesimpulan
Memasang konversi di Google Ads adalah langkah penting untuk mengukur efektivitas iklan dan meningkatkan performa kampanye. Dengan memahami cara mengatur pelacakan konversi dengan benar, Anda dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang perilaku pengguna, mengoptimalkan biaya iklan, dan meningkatkan ROI. Pastikan Anda selalu memverifikasi tag konversi agar data yang dikumpulkan akurat. Dengan strategi ini, Anda dapat membuat iklan yang lebih efektif dan mengarahkan bisnis Anda ke arah yang lebih menguntungkan.
Hero Digital siap membantu bisnis Anda dengan pembuatan website profesional, SEO berkualitas, iklan Google & Meta Ads, optimasi marketplace, serta strategi e-commerce efektif. Tingkatkan visibilitas dan penjualan dengan layanan kami! Mulai transformasi digital sekarang! Hubungi kami hari ini!
Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Jasa Iklan Shopee untuk UKM dan Pemula